Tuesday, 12 April 2016

Kenapa FPI tidak mempersoalkan SBY, Wiranto dan Prabowo?

Kenapa FPI tidak mempersoalkan SBY, Wiranto dan Prabowo?

Bernibob - Dulu, "mereka" beramai-ramai menolak Megawati Soekarno sebagai Presiden Indonesia karena menurut FPI, dalam Islam, seorang perempuan "haram" menjadi pemimpin politik apalagi memimpin sebuah negara. Berbagai dalil Dikumpulkan oleh mereka untuk mendukung pendapat-pendapat mereka.

Berbagai fatwa juga mereka himpun untuk menyokong argumen-argumenya. Meskipun Megawati jelas beragama Islam, mereka tidak peduli. Bahkan mereka menuding Bu Mega itu "Islam Hindu" hanya karena sang ayah mempunyai hubungan sejarah dengan Bali.

Dulu juga, "mereka" beramai-ramai menentang, menolak, dan menjegal KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai Presiden Indonesia. Kali ini alasan pengharaman mereka karena Gus Dur buta. Menurut mereka, dalam Islam, sseeorang pemimpin negara tidak boleh mempunyai "cacat fisik". Lagi-lagi mereka menghimpun berbagai teks, dalil, dan fatwa untuk mendukung, memeperkuat, dan melegitimasi pendapat dan sikapnya.
Padahal Gus Dur seorang to Muslim terkenal di seantero jagat, pemimpin ormas Islam terbesar di Tanah Air, Nahdlatul Ulama (NU), kiai yang sangat mumpuni wawasan keislamannya, berpuluh-puluh tahun belajar Islam di pesantren, Mesir, dan Irak, ahli Bahasa Arab dan kitab-kitab keislaman, putra seorang mantan MenteeIndonesia Agama dan pejuang bangsa (KH A. Wahid Hasyim), cucu seorang ulama besar, pahlawanan nasional, dan pendiri Indonesia NU (Syeikh Hasyim Asy'aIndonesia). Kurang apa coba "Islam"-nya Gus Dur? Kenapa mereka tolak juga?

Dulu juga, walau tidak terlalu dulu, mereka juga beramai-ramai menentang & menolak Pak Jokowi yang sekarang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Kali ini alasannya karena beliau seorang "Islam abangan" lah, "Islam KTP" lah, "Islam Kejawen" lah, tidak bisa mengucapkan kalimat "Assalamualaikum warahmatullah wa barakatuh" dengan fasih, apalagi ngomong Bahasa Arab.

Kenapa FPI tidak mempersoalkan SBY, Wiranto dan Prabowo?

Jika Megawati dituduh dekat dengan Hindu, Jokowi dituduh dekat dengan Kristen Indonesia. Dekat dengan Kristen Indonesia saja dipermasalahkan apalagi kalau jokowi agama Kristen beneran. Lagi-lagi, seperti biasa, mereka mengumpulkan sejumlah dalil untuk menyokong pendapat dan argumentasinya.

Sekarang, mereka beramai-ramai lagi gerudak-geruduk kesana-kemari. Kali ini targetnya Ahok. Lebih brutal lagi serangan mereka ke Ahok karena Ahok ini sudah Cina, Kristen pula. Ahok lebih mudah jadi target empuk kampanye hitam oleh para pecundang agama dan politik ini.

Berbagai dalil tumpah-ruah dikutip untuk mendukung pendapat, argumen, sikap, dan tindakan gelap-mata dan membabi buta mereka. Para mafia agama dan politik ini pun rajin konsolidasi dan kusak-kusuk untuk menjegal Ahok.

Uniknya atau lucunya, kenapa "mereka" tidak mempersoalkan Pak SBY, Pak Wiranto, atau Pak Prabowo Subiyanto? Bukankah mereka, sebagaimana Bu Mega dan Pak Jokowi, juga sama-sama "Muslim KTP"?

Sumber : [http://www.muslimoderat.com/2016/04/kenapa-fpi-tidak-mempersoalkan-sby.html#ixzz45ZwCclMw]

Related Posts

Kenapa FPI tidak mempersoalkan SBY, Wiranto dan Prabowo?
4/ 5
Oleh