Wednesday, 13 April 2016

Mengapa Toyota Agya Selalu Memimpin Pasar LCGC?


Bernibob.xyz - Segmen Low Cost Green Car (LCGC) memang baru menginjak usia dua tahun. Namun pasar di kelas ini masih menjadi salah satu penyelamat bagi para pabrikan otomotif Nasional untuk mempertahankan eksistensinya.

Tercatat ada lima merek yang bertarung ketat di pasar LCGC, yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, Datsun Go & Go+ serta Suzuki Karimun Wagon R. Meski begitu, sepanjang riwayat kehadiran LCGC, Toyota Agya tercatat paling sukses mempertahankan posisi teratas di kelasnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) awal tahun 2016 ini, Agya masih juga memimpin penjualan (wholesales) pada bulan Januari – Februari 2016 sebanyak 8.102 unit, diikuti Ayla dengan 7.909 unit, lalu Datsun Go & Go+ dengan 6.396 unit, Brio Satya 3.973 unit dan Karimun Wagon R dengan 1.780 unit.

Mengapa Toyota Agya Selalu Memimpin Pasar LCGC?

Lalu, apakah yang menjadikan Agya begitu superior di kelasnya? Beberapa hal ini bisa jadi merupakan alasannya.

1. Pilihan Varian

Toyota menyediakan enam pilihan varian bagi Agya, mulai varian terendah Agya Type E hingga Agya Type TRD S. Semua varian Agya tersedia pilihan penggunaan transmisi manual 5-speed maupun otomatis 4-speed.

Selain perbedaan pada kelengkapan fitur kemewahan dan penggunaan bodi kit TRD pada varian TRD S, namun seluruh varian Agya juga telah memiliki standar kelengkapan keselamatan yang serupa untuk menjamin keselamatan pemiliknya.


2. Fitur Keselamatan

Ini menjadi salah satu poin keunggulan yang dimiliki oleh Agya. Di seluruh variannya, Agya telah melengkapinya dengan kantung udara (airbag) ganda untuk penumpang di baris depan. Selain itu semua tempat duduk juga telah menggunakan sabuk keselamatan dengan Pretensioner & Force Limiter.

Yang terbaru, kini Agya telah mendapatkan penguatan pada struktur bodinya serta tersedianya kaitan ISOFIX untuk penggunaan tempat duduk anak di bangku baris belakang.

3. Empat Bintang Uji Tabrak Asean NCAP

Berkat penggunaan seluruh fitur keselamatan yang dimilikinya, Agya sukses mendapatkan empat bintang dalam uji tabrak yang dilakukan oleh New Car Assessment Program Southeast Asian Countries (Asean NCAP).

Hal ini membuktikan bahwa meski harga jual Toyota Agya dibuat terjangkau, namun standar keselamatan yang dimilikinya tetap dapat dipertanggung jawabkan.

4. Mesin Ramah Lingkungan dan Efisien

Sesuai dengan aturan yang ditentukan pemerintah untuk mobil LCGC, mesin yang diusung oleh Agya mampu meraih konsumsi bahan bakar hingga 20 kpl. Dengan mesin 3-slinder 1,0 liter yang digunakannya, Agya mampu membangkitkan tenaga puncak hingga 65,3 ps dan torsi 85 Nm.

Dimensi yang kompak dan bobotnya yang ringan juga berkontribusi menjadikan mobil ini lincah dikendarai di tengah kepadatan kota. Penggunaan kemudi dengan Electric Power Steering turut menjadikan konsumsi bahan bakarnya semakin baik.

5. Jaminan Purna Jual

Layanan purna jual yang dimiliki oleh Toyota merupakan salah satu yang menjadikan mobil ini dipilih lebih banyak konsumen LCGC di Tanah Air. Hingga medio Maret 2016 lalu, Toyota telah memiliki 287 outlet yang tersebar di 34 propinsi di Indonesia, mulai Aceh hingga Papua.

Layanan 3S yang tersebar luas ini jelas mempermudah konsumen untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan Agya miliknya, selain standar pelayanan yang diberikan Toyota juga telah merata.

Berita Mobil Lainnya Yang tidak Boleh Anda Lewatkan : 
Sumber Artikel
otosia.com/berita/mengapa-toyota-agya-selalu-memimpin-pasar-lcgc.html

Related Posts

Mengapa Toyota Agya Selalu Memimpin Pasar LCGC?
4/ 5
Oleh